![]() |
Rapat IKA Fisip Universitas Mulawarman dipimpin Ketua Umum Makmur HAPK |
Bincang santai bersama beliau kali ini bukan dalam kapasitasnya sebagai Politisi Partai Beringin, namun sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni Fisipol Universitas Mulawarman. Ya Pak Makmur menjadi ketua IKA Fisip Unmul setelah menggantikan Ipong Muchlissoni yang hijrah ke Kabupaten Ponorogo, ikut pemilu kemudian menjadi bupati disana. memang beberapa Alumni Fisip Unmul hobinya jadi Bupati.
Siang itu sekitar pukul 11.30 wita (Selasa,30/1/18) beberapa pengurus IKA Fisip Unmul berkumpul di Cafe Yens Delight Juanda, Samarinda. Mereka menggandekan rapat pematangan Program Kerja hasil dari Rapat Kerja yang di laksanakan beberapa bulan yang lalu.
Rapat di pimpin langsung oleh Ketua Umum, di dampingi Sekretaris Umum Sumadi. Pembicaran diarahkan oleh draf program kerja yang sudah di susun oleh Sekretaris, namun fokus pembahasan tidak berlangsung lama, diskusi mengalir lugas masuk keberbagai tema, sebagian di dominasi soal pembanguan.
Pak Makmur banyak bercerita bagaimana ketika beliau menjabat sebagai Bupati Kabupaten Berau banyak strategi pembangunan yang unik beliau terapkan, Berau dari sebuah kabupaten yang minim anggaran, dengan kerja semua pihak sekarang menjadi daerah dengan Destinasi Wisata kelas dunia.
Nama nama Destinasi Wisata seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, Biduk Biduk pasti tidak asing lagi di telinga penikmat Traveling, bahkan ada beberapa objek wisata yang belum banyak tersentuh yang itu jauh lebih indah lagi. Untuk transportasi udara sekarang akses ke Maratua sudah ada bandara sendiri.
Pernah sewaktu waktu ketika masih menjabat beliau menyusuri daerah pedalaman berau yang harus di tempuh dalam waktu 24 jam dengan menaiki Speedboat dan di tengah perjalan ketika hari telah gelap mereka harus menghentikan perjalanannya karena memang medan yang ditempuh cukup berbahaya jika di lakukan di malam hari. sesampainya disana beliau disuguhi dengan ikan ikan segar, bahkan pulang di bawakan emas oleh kepala adat disana. Pesannya jangan pernah meremehkan atau memandang kecil orang orang kampung dan pedalaman
Kami yang mendengar cerita kagum, jarang seorang kepala daerah mau melakukan demikian. Karena biasanya pejabat kurang menikmati jika harus menemui rakyat di pelosok negeri apalagi pedalaman, yang memakan jarak tempuh jauh dan sulit. mereka lebih senang mendengar laporan laporan bawahannya. Padahal menurut pak Makmur kita tidak boleh seratus persen percaya dengan laporan, kita harus cek langsung kelapangan mendengar langsung dari masyarakat.
Menjadi pemimpin jangan selalui berfikir untung, memang tidak bersih bersih betul, pasti ada salahnya, ada yang kita ambil. Tapi berfikir untuk kebermanfaatan orang banyak itu yang harus kita fikirkan. Seperti pada 2008 saat PON di Kaltim, berau kebagian beberapa Cabor, dari pusat waktu itu ingin membangunkan hotel di Derawan, namun saya tolak, saya meminta anggaran saja yang kemudian saya bangunkan semacam homestay di pulau derawan, sampai sekarang masyarakat disana bisa menikmati hasilnya.
Soal politik beliau mengingatkan untuk selalu mampu merangkul berbagai pihak, loyalitas adalah sikap yang selalu beliau pegang dalam berorganisasi dan berpartai. Jika tidak seperti itu organisasi bisa rusak katanya.
0 komentar:
Posting Komentar